INDIVIDU - Analisis Jenis Krisis (NPM Ganjil), Potencial Crisis Situation, dan Analisis Lion Air
Nama: Irma Suci Adiyasa
Kelas: HUMAS 5
NPM: 044116327
Kelas: HUMAS 5
NPM: 044116327
1. Jenis – jenis Krisis (Analisis dan
Contoh)
ü Krisis Workplace Violance
CONTOH 1
Berita terkait:
“CEO Uber Mengundurkan Diri”
Description: San Fransisco - Travis Kalanick, CEO Uber
mundur dari posisinya karena perusahaan yang dipimpinnya terlibat skandal
pelecehan seksual dan budaya kerja yang diskriminatif. Sebanyak lima investor
besar Uber, salah satunya Benchmark Capital, menulis surat pada Kalanick supaya
dia mundur. Keputusan mundurnya Kalanick diambil oleh dewan direksi. Drama di
dalam Uber diawali ketika mantan karyawan Uber Susan Fowler dalam blognya
mendeskripsikan budaya seksis, pelecehan seksual, dan diskrimininatif di dalam
tubuh Uber.
Analyze: Tergambarkan secara jelas termasuk jenis krisis
workplace violence. Dimana krisis yang terjadi akibat adanya segala bentuk
kekerasan yang terjadi di lingkungan kerja. Dijelaskan memang budaya kerja yang
diskriminatif dan pelecehan seksual yang dilakukan dalam kebijakan dan
manejemen perusahaan Uber. Apalagi dengan ditemukan sebanyak 215 kasus yang
melibatkan pelecehan seksual, diskriminasi, perilaku tidak professional, dan
keluhan-keluhan karyawan lain.
CONTOH 2
Berita terkait:
“Buruh Pabrik Garmen Sering Alami
Kekerasan Seksual”
Description: Buruh perempuan di berbagai daerah Indonesia
masih mengalami diskriminasi di tempat kerja. Bentuk diskriminasi beragam,
mulai dari kesengjangan hak kerja hingga pelecehan seksual. Federasi Buruh
Lintas Pabrik (FBLP) mencatat, pelecehan seksual banyak terjadi di pabrik
garmen. Pasalnya 99 persen pekerja pabrik garmen adalah perempuan. Pelecehan
tersebut terjadi karena situasi yang tidak setara antara buruh perempuan dengan
buruh laki-laki. Tak hanya dilakukan sesama rekan buruh laki-laki, pelecehan
juga dilakukan mekanik dan supervisor. Buruh perempuan juga menerima kekerasan
fisik dengan dipukul, dilempar benda keras, dan digebrak meja tempatnya
bekerja.
Analyze: Jenis krisis yang dialami adalah krisis
workplace violence. Krisis ini terjadi akibat adanya segala bentuk kekerasan
yang terjadi di lingkungan kerja. Terlihat, buruh perempuan yang sangat
terancam keadaannya dan terdiskriminasi jika berada di lingkungan kerja. Alih-alih
dalam sebuah perusahaan baik pabrik sekalipun sudah seharusnya menciptakan
keadaan atau budaya lingkungan kerja yang nyaman dan aman. Bukan membiarkan dan
memperlakukan hal negatif terhadap semua karyawan khususnya perempuan.
ü Krisis Malevolance
CONTOH 1
Berita terkait:
“Tylenol Johnson & Johnson”
Description: Salah satu produk dari Johnson & Johnson,
yaitu Tylenol telah menewaskan sebanyak tujuh korban di daerah Chicago. Tylenol
tersebut ternyata telah terkontaminasi dengan sianida. Pihak Johnson &
Johnson tidak mengetahui darimana sianida tersebut berasal.
Analyze: Kasus yang di alami perusahaan Johnson &
Johnson termasuk dalam jenis krisis Malevolance. Biasa disebut dengan krisis
kedengkian. Ada pihak atau lawan saingan yang tidak suka sehingga menggunakan
cara-cara kriminal atau tindakan-tindakan ekstrem seperti berbuat represif
dengan tujuan membuat situasi menjadi tidak stabil baik organisasi, atau sistem
ekonomi supaya tidak berjalan. Kasus Tylenol ini jelas di sabotase dan menjadi
hantaman keras bagi perusahaan Johnson & Johnson, karena Tylenol ini telah
merajai pasar obat analgesic sebanyak 35% terhitung penjualan per tahun
mencapai US$450juta dan memberikan 15% profit dari keseluruhan produk Johnson
& Johnson.
CONTOH 2
Berita terkait:
“Pesawat F-16 Terbalik di Pekanbaru”
Description: Kepala Dinas Penerbangan TNI AU (Kadispenau),
Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya, pesawat mengalami kecelakaan karena sistem
rem pesawat tempur tidak berfungsi sebagaimana mestinya yang mengakibatkan
pesawat tersebut hilang kendali.
Analyze: Berdasarkan
kasus yang di hadapi TNI AU, ini merupakan termasuk jenis krisis Malevolance.
Menurut Kriyantono (2015) adalah krisis yang terjadi karena adanya sabotase
oleh seseorang atau sekelompok yang ingin menjatuhkan atau membahayakan
organisasi. Dapat dikatakan ini krisis malevolence karena kecelakaan yang
dialami oleh pesawat milik TNI ini bukanlah yang pertama kali. Menurut sumber,
sepanjang tahun 2016 telah terjadi 5 kali kecelakaan yang menimpa pesawat TNI.
Hal ini bisa saja terjadi karena adanya pihak-pihak yang memiliki intensi tidak
baik terhadap pihak TNI.
ü Krisis Konfrontasi
CONTOH 1
Berita terkait:
“Konfrontasi Antara Israel dan Rusia
di Suriah, Mungkinkah?”
Description: Tertembaknya pesawat militer Rusia di langit
Suriah telah menyebabkan krisis baru yang cukup rumit. Insiden tertembaknya
pesawat Rusia terbilang sebagai insiden yang cukup serius. Pesawat militer
rusia yang hendak menuju pangkalan udara Khmeimim telah diserang dan seluruh
awak yang berjumlah 15 orang meninggal dunia. Militer Rusia sempat menyatakan
bahwa pesawat militernya dihantam oleh sistem pertahanan Suriah yang berusaha
menepis serangan dari Israel ke Latakia. Meski begitu, militer Rusia tetap
menyalahkan Israel. Sebab, insiden ini tidak akan terjadi apabila Israel tidak
mengerahkan jet-jet tempurnya di langit Suriah.
Analyze: Jenis krisis dalam kasus yang di alami negara
Israel adalah krisis Konfrotansi. Karena insiden tertembaknya pesawat militer
Rusia yang mengakibatkan meninggalnya seluruh awak membuat Rusia marah dan
mengecam atas peristiwa tersebut. Secara tidak langsung negara Israel terlibat
Konfrontasi dengan pasukan Rusia. Jika konflik tersebuut terjadi antara
Israel-Rusia akan berdampak pada pergerakan militernya di Suriah, hal ini bagi
negara Israel sangat tidak menguntungkan.
CONTOH 2
Berita terkait:
“Greenpeace vs Sinar Mas: Kisruh
Soal Sawit”
Description: Greenpeace menilai ekspansi lahan kelapa sawit
yang dilakukan sebuah perusahaan besar melanggar undang-undang namun hal
tersebut dibantah kalangan industry kelapa sawit. Pernyataan Greenpeace sudah disampaikan sejak
akhir tahun 2009. Kompas, 29 November 2008 memberitakan anak perusahaan Sinar
Mas Group yang memproduksi minyak sawit, PT SMART TBK, dituduh melakukan
deforestasi hutan-hutan Indonesia oleh Greenpeace. Dengan munculnya isu
penghancuran hutan yang dituduhkan oleh Greenpeace, beberapa perusahaan yang
sudah menjadi pelanggan tetap seperti salah satunya perusahaan Unilever menghentikan
pembelian minyak sawit dari PT SMART TBK.
Analyze: Berdasarkan jenis krisis, krisis yang dihadapi
oleh perusahaan Sinar Mas Group adalah termasuk jenis krisis Konfrontasi oleh
Greenpeace kepada Sinar Mas Group. Hal tersebut terlihat dengan munculnya isu
penghancuran hutan yang dituduhkan oleh Greenpeace kepada salah satu anak
perusahaan Sinar Mas Group. Sehingga dampak buruk yang dihasilkan dari isu
tersebut beberapa perusahaan besar memutuskan kontrak dengan PT SMART TBK
seperti Carefour dan Abengoa.
---------------------------------------------
2. Potential Crisis Situation (Analisis
dan Contoh)
·
Public
Health
CONTOH
Berita terkait:
“Mie Samyang Mengandung Babi”
Description: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
mengeluarkan surat perintah penarikan produk mie asal korea. Terdapat empat
produk yang diperintahkan untuk ditarik dari pasaran yakni, Samyang (mie instan
U-Dong), Samyang (mie instan rasa Kimchi), Nongshim (mie instan Shin Ramyun
Black), dan Ottogi (mie instan Yeul Ramen). Berdasarkan surat perintah
tertanggal 15 Juni 2017 BPOM menyebut alasan penarikan produk mie asal korea
ini karena mengandung fragmen DNA babi. Bersama surat ini BPOM telah
memerintahkan penarikan produk-produk dari peredaran di Indonesia.
Analyze: Berdasarkan krisis yang di hadapi oleh produsen
makanan mie instan Samyang, terdapat potential
crisis situation yang termasuk ke dalam krisis public health. Krisis public
health merupakan kriris yang terjadi karena produk perusahaan ditengarai
membahayakan kesehatan konsumen atau terbuat dari bahan-bahan yang menimbulkan
ganguan kesehatan. Dalam kasus Mie Samyang mengandung fragmen DNA babi terlihat
jelas bahwa kandungan dalam mie tersebut memang tidak baik untuk kesehatan.
Apalagi mayoritas penduduk Indonesia beragama muslim, sangat jelas mie Samyang
ini haram untuk dikonsumsi bagi umat beragama islam. Melihat kandungan yang
terdapat dalam mie Samyang memang membuat orang takut untuk membeli dan mengonsumsinya.
Hingga sejak berita ini beredar penjualan mie Samyang di Indonesia menurun
sampai sekitar 30 persen. Hal ini pasti membuat masyarakat menjadi ragu untuk
membeli produk yang diimpor oleh PT Korinus.
---------------------------------------------
3. Analisis Krisis Maskapai Lion Air
PT Lion Mentari Airlines berdiri sejak 19
Oktober 1999, mulai beroperasi pada tanggal 30 Juni 2000. Beroperasi sebagai:
Lion Air yang merupakan sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah yang
berpangkalan pusat di Jakarta, Indonesia. Lion Air sendiri adalah maskapai
swasta terbesar di Indonesia. Lion Air menjadikan dirinya sebagai pemain
Regional yang akan berkompetisi dengan Air Asia dari Malaysia.
Namun, maskapai dengan tagline we
make people fly, ini sering mendapatkan perhatian dari media massa dengan
pemberitaan yang berisi tentang informasi negative yang ditujukan kepada
perusahaan.
Beberapa krisis yang dihadapi perusahaan Lion Air, adalah:
1. Krisis Manajemen dan Perilaku
Karyawan
Seperti yang dilansir oleh situs berita online
merdeka.com pada tanggal 29 Oktober 2013, Anggota divisi Pengaduan dan Hukum
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), mengatakan bahwa Lion Air menjadi
maskapai penerbangan paling atas dalam hal buruknya kualitas layanan terhadap
penumpang. Data YLKI memaparkan terdapat 19 aduan untuk Lion Air. Kasus yang
banyak dilaporkan diantaranya 5 pembatalan penerbangan, 7 penolakkan chec-in, 4
bagasi hilang, dan 2 layanan tiket. Buruknya pelayanan tiket menunjukkan
lemahnya managemen ticketing maskapai yang bersangkutan. Kualitas layanan Lion
Air juga mendapatkan rapor merah saat pengembalian uang tiket (refund).
2. Krisis Safety dan Securities Issues
Sama halnya yang dilansir dalam sindonews.com
pada tanggal 3 November 2018 bahwa YLKI sebut budaya Safety Maskapai Lion Air
sangat buruk. Hal ini dikarenakan tingginya aduan konsumen transportasi pesawat
terbang terhadapat maskapai Lion Air. Salah satu konsumen mengadu kepada YLKI
bahwa kursi dalam pesawat tidak ada safety belt tetapi tetap terbang, dengan
begitu membiarkan hal tersebut dan tidak mengatasi dengan baik. Memang terlihat
budaya safety dalam manajemen Lion Air sangat buruk. Terlebih lagi tanggapan
manajemen Lion Air hanya sedikit dari tingginya jumlah aduan konsumen tersebut.
Ditambah deretan insiden kecelakaan pesawat Lion Air mulai dari tergelincir,
delay, bagasi berbayar, hingga kasus yang terbaru jatuhnya pesawat boeing Lion
Air JT-610 yang menewaskan seluruh awak yang berada di dalam pesawat.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar